ALAT – ALAT LABORATORIUM
1. JANGKA SORONG
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorang dibawah 30cm dan 0.01 untuk yang diatas 30cm.
Jangka
sorong digital dengan ketelitian 0.01 mm Jangka
sorong manual
1. GELAS UKUR
Gelas ukur mempunyai bentuk seperti pipa yang mempunyai kaki/ dudukan
sehingga dapat ditegakkan.
Pada bibir atas terdapat bibir tuang untuk memudahkan dalam menuang larutan
atau cairan
Gelas ukur terbuat dari gelas, tetapi tersedia juga yang terbuat dari
plastik tahan bahan kimia.
Pada badannya terdapat skala dan di bagian atas terdapat tulisan yang
menyatakan kapasitas gelas ukur tersebut.
Alat ini digunakan untuk mengukur suatu larutan dengan volume tertentu yang
tidak memerlukan ketelitian tingkat tinggi.
Gelas ukur biasanya diletakan didalam lemari karna bahan nya yang terbuat
dari gelas sehingga mudah pecah.
2.
MIKROMETER SCRUP
Mikrometer memiliki ketelitian
sepuluh kali lebih teliti daripada jangka sorong.
Ketelitiannya sampai 0,01 mm.
Mikrometer terdiri dari:
- Poros tetap
- Poros geser / putar
- Skala utama
- Skala nonius
- Pemutar
- Pengunci
Mikrometer terdiri dari:
- Poros tetap
- Poros geser / putar
- Skala utama
- Skala nonius
- Pemutar
- Pengunci
Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda. Misalnya tebal kertas. Selain mengukur ketebalan kertas, mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter kawat yang kecil.
Sama halny dengan jangka sorong,
mikrometer sekrup biasany diletakan yang mudah di jangkau, karna sering
digunakan dalam pratikum.
3. OSILOSKOP
Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi
memproyeksikan bentuk sinyal listrik
agar dapat dilihat dan dipelajari. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar
katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar
tabung sinar katode. Sorotan elektron membekas pada layar. Suatu rangkaian
khusus dalam osiloskop menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang dari kiri ke
kanan Pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal kontinyu sehingga dapat
dipelajari
Osiloskop biasanya digunakan untuk mengamati
bentuk gelombang yang tepat dari sinyal listrik.
Selain amplitudo sinyal, osiloskop dapat menunjukkan distorsi, waktu antara dua
peristiwa (seperti lebar pulsa, periode, atau waktu naik) dan waktu relatif
dari dua sinyal terkait.
Oskiloskop merek Textronix Oskiloskop
untuk mengukur beda fase gelombang
4. MIKROSKOP
Manfaat:
Melihat benda-benda kecil
Cara
menggunakan dan memindahkan:
- Memindahkan mikroskop dengan memegang badan mikroskop dengan tangan kanan dan menyangga dasarnya dengan tangan kiri.
- Cara mencari fokus dimulai dengan menjauhkan lensa dari preparat bukan mendekatkan lensa ke preparat
5. GALVANOMETER
Manfaat
alat:
- Mengukur tegangan listrik
Cara
menggunakannya:
- Hindari penggunaan melebihi batas ukur
- Jangan salah dalam menghubungkan kutub-kutubnya
- Hindarkan benturan dan terjatuh
Resiko yang
mungkin:
- Rusak karena penggunaan diluar batas ukur
- Pecah karena bahan terbuat dari plastik
6.
EVAPORATING
DISH
Manfaat
alat:
- Untuk memisahkan zat padat yang terlarut dalam solusi di atas bunsen burner
Cara
menggunakannya:
- Taruh di atas tripot
- Nyalakan pembakar spiritus di bawahnya
- Pegang dengan penjepit jika mengangkatnya.
- Hindarkan kontak langsung dengan
Resiko yang
mungkin:
- Kulit terbakar jika bersentuhan saat masih panas
a.
POWER SUPPLY
Manfaat
alat:
- Sebagai sumber tegangan dan sumber arus listrik
Cara
menggunakannya:
- Gunakan sandal kering/sepatu saat menghubungkan stop kontak
Resiko yang
mungkin:
- Tersengat listrik saat menyambungkan ke sumber PLN
b. TERMOMETER
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu
(temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk
mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum
digunakan adalah termometer air raksa.
Termometer
c.
d.
c.
RESISTOR
Resistor adalah komponen
elektronik dua saluran yang didesain untuk
menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan listrik di antara kedua salurannya sesuai dengan arus yang
mengalirinya.
Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring
elektronik dan sirkuit
elektronik, dan merupakan salah satu
komponen yang paling sering digunakan.
Resistor dapat
dibuat dari bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang
dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).
Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat diboroskan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, desah
listrik, dan induktansi.
Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida
dan papan sirkuit
cetak, bahkan sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit,
resistor harus cukup besar secara fisik agar tidak menjadi terlalu panas saat
memboroskan daya.
Tiga buah resistor komposisi karbon
Resistor komposisi karbon terdiri dari sebuah unsur resistif berbentuk
tabung dengan kawat atau tutup logam pada kedua ujungnya. Badan resistor
dilindungi dengan cat atau plastik. Resistor komposisi karbon lawas mempunyai
badan yang tidak terisolasi, kawat penghubung dililitkan disekitar ujung unsur
resistif dan kemudian disolder. Resistor yang sudah jadi dicat dengan kode
warna dari harganya.
sumber : http://anonim/10/2011/alatlaboratorium.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar